Rabu, 26 Oktober 2011

TRANSFUSI DARAH



Definisi
Transfusi Darah adalah proses pemindahan darah dari seseorang yang sehat (donor) ke orang sakit (resipien). Darah yang dipindahkan dapat berupa darah lengkap dan komponen darah.

Tujuan Transfusi Darah
  •   Memelihara dan mempertahankan kesehatan donor
  •   Memelihara keadaan biologis darah atau komponen-komponennya agar tetap bermanfaat.
  • Memelihara dan mempertahankan volume darah yang normal pada peredaran darah (stabilitas peredaran darah).
  • Mengganti kekurangan komponen seluler atau kimia darah.
  • Meningkatkan oksigenasi jaringan.
  • Memperbaiki fungsi Haemostatis.
  • Tindakan terapi kasus tertentu.

Macam Transfusi Darah
1.          Darah Lengkap / Whole Blood (WB)
Diberikan pada penderita yang mengalami perdarahan aktif yang kehilangan darah lebih dari 25 %.

2.        Darah Komponen
a.         Sel Darah Merah (SDM) :
-  Sel Darah Merah Pekat; diberikan pada kasus kehilangan darah yang tidak terlalu berat, 
   transfusi darah pra operasi atau anemia kronik dimana volume plasmanya normal.
-  Sel Darah Merah Pekat Cuci; untuk penderita yang alergi terhadap protein plasma.
-  Sel Darah Merah Miskin Leukosit; untuk penderita yang tergantung pada transfusi darah.
-  Sel Darah Merah Pekat Beku yang Dicuci; diberikan untuk penderita yang mempunyai 
   antibody terhadap sel darah merah yang menetap.
-  Sel Darah Merah Diradiasi; untuk penderita transplantasi organ atau sunsum tulang.

b.        Leukosit / Granulosit Konsentrat :
Diberikan pada penderita yang jumlah leukositnya turun berat, infeksi yang tidak membaik / berat yang tidak sembuh dengan pemberian Antibiotik, kualitas leukosit menurun.

c.         Trombosit :
Diberikan pada penderita yang mengalami gangguan jumlah atau fungsi trombosit.

d.        Plasma dan Produksi Plasma
Untuk mengganti faktor pembekuan, penggantian cairan yang hilang.
Contoh : Plasma Segar Beku untuk penderita Hemofili.

Manfaat Transfusi Darah Komponen :
a.    Lebih efisien, ekonomis dan memperkecil reaksi transfusi. 
b.    Lebih rasional, karena; pasien mendapatkan transfusi sesuai apa yang dibutuhkan karena walaupun  
     bagaimana darah merupakan materi biologis yang bersifat multi antigenik yang dapat menimbulkan 
     reaksi transfusi.
       Kelebihan Komponen dibandingkan dengan Darah Lengkap :
a.      Sediaan bentuk konsentrat sehingga mengurangi volume transfusi.
b.      Resiko reaksi imunologik lebih kecil.
c.       Memungkinkan disimpan lebih lama.
d.      Penularan penyakit lebih kecil.
e.      Agregat trombosit dan leukosit dapat dikurangi.
f.    Penderita akan menerima komponen yang diperlukan saja, komponen lain dapat diberikan pada pasien lain.
g.      Masalah logistik lebih mudah.
h.      Kontrol mutu lebih sederhana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar