Definisi
Darah adalah darah manusia yang terdiri dari komponen cairan, berupa plasma dan komponen sel. Volume darah berkisar 1/13 Berat Badan atau 7 – 8 % BB. Pada pria dewasa normal sekitar 5 liter dan wanita 4,5 liter. Bersifat alkali (pH : 7,35 – 7,45).
Darah adalah darah manusia yang terdiri dari komponen cairan, berupa plasma dan komponen sel. Volume darah berkisar 1/13 Berat Badan atau 7 – 8 % BB. Pada pria dewasa normal sekitar 5 liter dan wanita 4,5 liter. Bersifat alkali (pH : 7,35 – 7,45).
Fungsi Darah
- Mengangkut oksigen dari paru-paru ke sel-sel jaringan tubuh.
- Mengangkut karbondioksida dari sel-sel jaringan tubuh ke paru-paru untuk selanjutnya dikeluarkan.
- Mengangkut sari-sari makanan dari usus halus ke seluruh tubuh dan membawa sisa-sisa makanan yang akan dikeluarkan dari tubuh.
- Mengangkut sisa-sisa metabolism dari sel-sel jaringan tubuh ke sistem ekskresi untuk dibuang.
- Mengangkut dan mengedarkan horman dari kelenjar hormon ke organ - organ yang membutuhkan.
- Mengangkut air untuk diedarkan ke seluruh jaringan tubuh.
- Menjaga stabilitas suhu tubuh.
- Menjaga pertahanan tubuh dari infeksi kuman penyakit dengan membentuk antibodi.
Komposisi Darah
Plasma Darah
Adalah cairan darah berwarna kuning yang dalam reaksi bersifat sedikit basa (alkali). Plasma darah mengandung 90 – 92% air dan zat – zat terlarut seperti enzym, hormon, protein, serum, albumin, globulin, fibrinogen dan zat – zat sisa metabolisme. Plasma darah menyusun sekitar 55 % dari darah. Komponen penyusun plasma darah terbesar adalah Air (90 – 91%).
Fungsi Plasma Darah :
- Pelarut bagi zat – zat lain.
- Penyeimbang tekanan osmosis
- Mempertahankan pH.
- Meregulasi permiabilitas membra.
- Penyeimbang tekanan untuk mempertahankan volume darah.
- Koagulasi / pembekuan darah.
- Medium (perantara) untuk menyalurkan makanan, mineral, lemak, glukosa dan asam amino ke sel – sel jaringan.
- Mengangkut sisa – sisa metabolism seperti ; urea, asam urat dan karbohidrat.
- Menyediakan protein untuk jaringan.
Sel Sel Darah
Fungsi Sel – sel Darah :
- Mengangkut Oksigen (O₂) dan Karbondioksiada (CO₂).
- Pertahanan tubuh dan kekebalan.
- Pembekuan darah
Komponen Sel – Sel Darah terdiri atas :
- Eitrosit (sel darah merah)
- Leukosit (sel darah putih), meliputi :
- Agranulosit (Monosit, Limfosit T & B)
- Granulosit (Neutrofil, Basofil, Eosinofil)
- Trombosit (sel darah pembeku)
Golongan Darah A-B-O
Sistem golongan darah ABO didasarkan pada jenis Antigen (Aglutinogen), adalah antigen-antigen yang dapat membuat sel peka terhadap jenis Aglutinin (antibodi). Aglutinin adalah substansi yang menyebabkan Aglutinasi sel. Ada dua jenis Aglutinin, yaitu Anti A dan Anti B Pembagian Golongan Darah :
- Bila memiliki Antigen (Ag) A dan Anti B disebut golongan darah A.
- Bila memiliki Antigen (Ag) B dan Anti A disebut golongan darah B.
- Bila memiliki Antigen (Ag) A dan Antigen (Ag) B, tidak mempunyai Anti A dan Anti B idsebut golongan darah AB.
- Bila tidak memiliki Antigen (Ag) tetapi mempunyai Anti A dan Anti B disebut golongan darah O.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar