Rabu, 26 Oktober 2011

Definisi, Fungsi, dan Komposisi Darah




Definisi
Darah adalah darah manusia yang terdiri dari komponen cairan, berupa plasma dan komponen sel. Volume darah berkisar 1/13 Berat Badan atau 7 – 8 % BB. Pada pria dewasa normal sekitar 5 liter dan wanita 4,5 liter. Bersifat alkali (pH : 7,35 – 7,45).

Fungsi Darah
  •  Mengangkut oksigen dari paru-paru ke sel-sel jaringan tubuh.
  • Mengangkut karbondioksida dari sel-sel jaringan tubuh ke paru-paru untuk selanjutnya dikeluarkan.
  •  Mengangkut sari-sari makanan dari usus halus ke seluruh tubuh dan membawa sisa-sisa makanan yang akan dikeluarkan dari tubuh.
  • Mengangkut sisa-sisa metabolism dari sel-sel jaringan tubuh ke sistem ekskresi untuk dibuang.
  • Mengangkut dan mengedarkan horman dari kelenjar hormon ke organ - organ yang membutuhkan.
  • Mengangkut air untuk diedarkan ke seluruh jaringan tubuh.
  • Menjaga stabilitas suhu tubuh.
  • Menjaga pertahanan tubuh dari infeksi kuman penyakit dengan membentuk antibodi.
Komposisi Darah
 
Plasma Darah
Adalah cairan darah berwarna kuning yang dalam reaksi bersifat sedikit basa (alkali). Plasma darah mengandung 90 – 92% air dan zat – zat terlarut seperti enzym, hormon, protein, serum, albumin, globulin, fibrinogen dan zat – zat sisa metabolisme. Plasma darah menyusun sekitar 55 % dari darah. Komponen penyusun plasma darah terbesar adalah Air (90 – 91%).

Fungsi Plasma Darah :
-            Pelarut bagi zat – zat lain.
-            Penyeimbang tekanan osmosis
-            Mempertahankan pH.
-            Meregulasi permiabilitas membra.
-            Penyeimbang tekanan untuk mempertahankan volume darah.
-            Koagulasi / pembekuan darah.
-         Medium (perantara) untuk menyalurkan makanan, mineral, lemak, glukosa dan asam amino ke sel – sel jaringan.
-            Mengangkut sisa – sisa metabolism seperti ; urea, asam urat dan karbohidrat.
-            Menyediakan protein untuk jaringan.

 
Sel Sel Darah

Fungsi Sel – sel Darah :
  • Mengangkut Oksigen (O₂) dan Karbondioksiada (CO₂).
  • Pertahanan tubuh dan kekebalan.
  • Pembekuan darah
Komponen Sel – Sel Darah terdiri atas :
  •    Eitrosit (sel darah merah)
  •   Leukosit (sel darah putih), meliputi :
            -        Agranulosit (Monosit, Limfosit T & B)
            -       Granulosit (Neutrofil, Basofil, Eosinofil)
  •  Trombosit (sel darah pembeku)

Golongan Darah A-B-O
Sistem golongan darah ABO didasarkan pada jenis Antigen (Aglutinogen), adalah antigen-antigen yang dapat membuat sel peka terhadap jenis Aglutinin (antibodi). Aglutinin adalah substansi yang menyebabkan Aglutinasi sel. Ada dua jenis Aglutinin, yaitu Anti A dan Anti B



Pembagian Golongan Darah :
  •   Bila memiliki Antigen (Ag) A dan Anti B disebut golongan darah A.
  • Bila memiliki Antigen (Ag) B dan Anti A disebut golongan darah B.
  • Bila memiliki Antigen (Ag) A dan Antigen (Ag) B, tidak mempunyai Anti A dan Anti B idsebut golongan darah AB.
  • Bila tidak memiliki Antigen (Ag) tetapi mempunyai Anti A dan Anti B disebut golongan darah O.



    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar